BOOKING TIKET PESAWAT

kampanye

kampanye. Info sangat penting tentang kampanye. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai kampanye

Tadi pagi setelah kami selesai menangani penyandaran MT. Royall Peridot (kapal tanker yang akan mengangkut methanol ke Korea), saya tidak langsung pulang. Di kantor masih ada si Sahban, agent yang menangani kapal MT. Royal Peridot. Dia minta tolong scaning salah satu dokumen pengapalannya. Cuma satu lembar saja. Setelah itu kami ngobrol. Tidak lama kemudian diluar kantor terdengar suara mesin beberapa sepeda motor meraung-raung. Apa di dermaga ini mau dijadikan sirkuit balap motor ya, pikir saya. Kami segera keluar dan melihat sudah banyak orang di halaman kantor. Rata-rata mengendarai sepeda motor, beberapa mobil, dan tidak ada yang mengendarai kuda. Memangnya cowboy, hihi….

Setelah tanya sana, tanya sini, akhirnya kami tahu akan ada kampanye dari salah satu pasangan calon peserta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur. Kami jadi asyik menyaksikan keramaian yang jarang terjadi ini. Hampir semua orang di pulau Bunyu ini sepertinya tumplek blek di area cargo dermaga tempat kami bekerja itu. Untung sedang tidak ada kegiatan bongkar-muat. Berapa rombongan anak muda lengkap dengan sepeda motornya mulai memainkan gas sepeda motor lagi. Suasana benar-benar jadi riuh-rendah. Apa lagi banyak kenalpot sepeda motornya yang dilepas. Apa ya setiap kegiatan kampanye itu seperti ini ya. Pesta mesin sepeda motor. Tenang saja, setiap peserta pawai kampanye dapat jatah bensin 2 liter. Lumayan, kata beberapa orang yang saya kenal.

Saya tidak tahu persis, siapa yang datang pada hari kampanye salah satu pasangan calon pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltim yang datang ke Bunyu siang tadi. Siapa pun yang datang, acaranya selalu sama. Ndangdutan di panggung, bagi-bagi kupon bensin, raungan mesin sepeda motor, salam-salaman, pidato yang penuh basa-basi yang pasti sudah dihapal skenarionya. Begitu ada pertanyaan dari massa, mereka pasti bilang, akan kami tampung dan akan kami bicarakan. Dari dulu, sampai sekarang, mungkin juga 10 tahun yang akan datang, rakyat tetap saja menjadi massa yang mengambang. Seperti buih di lautan. Kemana angin bertiup, kesitu buih-buih itu akan berjalan.

Dan tiba saat yang paling tidak kami suka. Pembagian stiker. Memangnya kenapa? Kertas kuning pelapis dasar stiker yang tidak dipakai itu dibuang sembarangan dan jadi berserakan di semua penjuru lapangan di sekitar halaman kantor kami. Itu belum berhenti. Tidak lama kemudian, datang beberapa orang panitia yang membagikan minuman air mineral dengan kemasan gelas plastik. Dan seperti kertas stiker itu, gelas-gelas plastik yang sudah kosong pun juga berserakan di lapangan. Saya jadi berpikir, belum terpilih saja acara kampanyenya sudah memberikan dampak yang menyusahkan orang lain. Apalagi kalau terpilih nanti. Apa memang selalu begitu, kampanye pasti meninggalkan sampah?

Mendekati waktu makan siang massa yang tadi tumplek blek di lapangan halaman kantor kami itu sudah berkonvoi ke lapangan sepak bola di daerah Handasa. Suasana jadi kembali sepi. Kami tidak ingat, apakah mereka sudah minta ijin menggunakan areal dermaga untuk kegiatan kampanye? Sebab beberapa hari yang lalu, sudah datang juga rombongan salah satu tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim yang lain ke pulau ini. Massa sudah menunggu di dermaga. Eh…, ternyata rombongan tim sukses itu datang dengan menggunakan pesawat terbang. Dan tentu saja mendarat di bandara, bukan di dermaga. Kasihan tuh para massa, jadi kecele’. Ternyata rombongan tim sukses itu pun belum pernah minta ijin untuk mendarat di bandara. Bandara itu sampai sekarang masih menjadi tanggungjawab PT. Medco Methanol Bunyu. Sangat memprihatinkan. Orang-orang yang diharapkan bisa menjalankan amanat rakyat itu jadi merasa tidak perlu untuk minta ijin lagi pada siapa pun.

Tapi kami masih bisa sedikit terhibur saat beberapa orang petugas dari tim sukses datang pada waktu menjelang sore. Mereka membersihkan sampah-sampah kampanye yang berserakan di halaman kantor kami. Keadaan halaman itu kembali seperti kemarin. Tanpa sampah lagi. Kami tidak perlu lagi menggerutu tentang limbah kampaye, buih kampaye, gelas plastik kosong, raungan mesin sepeda motor, atau asap kenalpot. Itu semua hanya mengingatkan saya pada kampanye dan basa-basi pemilu.

Bisnis Pulsa Elektronik, Pulsa Elektrik, www.pulsagram.com, Pulsagram


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger